travel jurusan malang kediri, +62 822.333.633.99
akcayatour.com - Travel Jurusan Malang Kediri ? Akcaya Tour & Travel adalah partner transportasi anda. Tak usah buang waktu banyak, cepat aman dan mudah. buktikan hanya di Akcaya Tour & Travel.
Rute :
Malang - Dau - Batu - Pujon - Kandangan - Pare - Kediri
Keutamaan travel kami :
- Mobil AC
- Driver Ramah
- CS Komunikatif
- Pemesanan Mudah
- Antar Jemput door to door (selama dikota)
- Harga bersahabat
- Dapat e-ticket
Beberapa rute yang lain yang terkait :
- Travel Malang Kediri & Travel Kediri Malang
- Travel Batu Kediri & Travel Kediri Batu
- Travel Pare Kediri & Travel Kediri Pare
- Travel Malang Pare & Travel Pare Malang
- Travel Batu Pare & Travel Pare Batu
- Travel Malang Batu & Travel Batu Malang
Beberapa Spot Wisata di Malang
Ijen Boulevard
 |
 |
Lokasi : https://goo.gl/maps/Qf6iUuudoZ82
Ijen Boulevard adalah salah satu jalan besar yang menjadi pusat jalan teramai kota Malang. Di jalan Ijen Boulevard ini kita akan mendapatkan banyak pemandangan yang menarik dan unik.
Gereja Ijen Katedral yang masih berfungsi hingga saat ini menjadi pemandangan utama ketika kita melewati jalan besar ijen, gereja dengan arsitektur bergaya Neo-Ghotik Eropa ini sering menjadi pusat para pecinta fotografi sebagai spot foto yang menarik. Tidak hanya itu saja, banyaknya rumah dengan arsitektur kuno yang mengarah ke desain rumah Belanda, adanya Monumen Kembang Melati yang berdiri sejak jaman belanda hingga sekarang.
Bisa dibilang jalan ijen boulevard ini adalah jalanan tersibuk di kota Malang, karena setiap hari minggu, jalan besar ini ditutup untuk kendaraan karena adanya Car Free Day. Hal menarik lainnya adalah adanya Museum Brawijaya yang menjadi tempat wisata pendidikan yang memberika ulasan sekitar kota Malang pada jaman dahulu dan gambaran para pejuang, serta Perpustakaan Umum yang terletak di pertigaan monumen Idjen Boulevard. Di Ijen bolevard ini juga sebagai pusat banyaknya acara yang di gelar seperti Malang Tempoe Doloe, Festival Bunga, Festival Percusi, dan banyak festival-festival lainnya. Jadi kalau kalian pingin ngeliat suasana yang lain di kota Malang, kalian jalan-jalan aja nich di Ijen Boluvard, eitsss ketinggalan kalau kalian juga ingin tau kumpulan para pencinta motor disini nich pusatnya anak motor pada nongkrong !!!!! Tenang, anak motor Malang kan pecinta damai, jadi aman dechhhhhhhh.
Pantai Jembatan Panjang
 |
 |
Lokasi : https://goo.gl/maps/nHV2sk3Shcw
Kota Malang selain terkenal sebagai kota pendidikan, Malang juga memiliki banyak pantai yang menyimpan jutaan keindahan alam yang tersembunyi . Pantai jembatan panjang ini memiliki sesuatu hal yang tidak dimiliki oleh pantai lain. Pantai ini terletak di di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Malang. Pantai ini bersebelahan dengan pantai favorit kota malang, yaitu pantai balekambang.
Sekilas terlihat seperti jembatan yang dahulunya menyambungkan antara dua pulau, yaitu pulau wisanggeni dengan pulau ismaya. Tapi seiring waktu jembatan ini rusak. Menurut warga sekitar di pantai ini memiliki cerita mistis yang aneh, jembatan yang membentang panjang tersebut sudah berulang kali dibangun dan diperbaiki, tetapi tetap saja rusak. Dan menurut orang yang mengerti seluk beluknya penghuni di antara dua pulau ini tidak suka jika jembatan itu diperbaiki.
Tapi selain mitos itu, ketika kita datang ketempat ini kalian akan merasa senang sekali, karena pemandangan di tempat ini begitu indah. Hijaunya hutan yang berada di seberang hutan itu membuat udara di tempat ini sangatlah sejuk. Gemuruh ombak akan menemani kalian yang datang disini untuk menelusuri pesisir pantainya, dan disini kalian akan mendapatkan hasil foto-foto yang keren banget. Penasaran dengan eksotisnya pantai ini, buruan dech liburan disini. Kalian akan dapatkan Vitamin Sea... hehehehehhe
Coban Jahe
Lokasi : https://goo.gl/maps/MBxZQuoYiEp
Coban Jahe adalah satu dari sekian banyak air terjun cantik di Malang yang bisa kita kunjungi, tempat wisata Malang ini juga dikenal dengan nama Air Terjun Begawan karena lokasinya berada di Desa Begawan. Coban Jahe sendiri masih termasuk dalam kawasan Perhutani Unit II RPH Sukopuro-Jabung.
Nama Jahe, sebenarnya diambil dari Bahasa Jawa ‘Pejahe’ yang berarti meninggal dunia. Nama itu muncul, setelah sekitar satu regu tentara (TNI, sekarang) di bawah komando Ali Murtopo melakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda. Seiring bergantinya waktu, nama ‘Pejahe’ pun lama-kelamaan berganti Jahe. Begitu juga nama makam, mereka yang dikebumikan pun dibuatkan tempat peristirahatan terakhir bernama Makam Pahlawan Kali Jahe. Keberadaan Makam Pahlawan Kali Jahe sendiri, bisa dijumpai sekitar 50 meter, tatkala sebelum pintu masuk Coban Jahe.
Kalian tentu harus mencoba wisata air terjun yang satu ini. Pemandangan di objek wisata Coban Jahe memang tak perlu diragukan lagi keindahannya, ditambah dengan suasana yang masih alami dengan tanaman-tanaman hijau menghiasi dinding tebing menjadikan Coban Jahe sangat sayang untuk dilewatkan.
Coban Pelangi
Lokasi : https://goo.gl/maps/XoLENzJc1R52
Coban pelangi ini berada di desa Gubuk Klakah, kecamatan Poncokusumo, tepatnya berada di jalur pendakian gunung semeru. Untuk mencapai air terjun ini, anda bisa melakukan perjalanan dari kota Malang ke Kecamatan Tumpang.
Keadaan alam di air terjun ini masih sangat natural, karena belum banyak tangan manusia yang menjamah tempat ini. Ketika pertama kali tiba di tempat ini, wisatawan akan disambut oleh merdunya suara burung dan hiruk pikuk satwa liar yang menghuni tempat ini.
Air terjun Coban Pelangi mempunyai warna pelangi yang terbentuk dari hasil pembiasan cahaya matahari yang berbaur dengan cipratan air dari air terjun ini. Dan karena itu, coban ini di sebut dengan nama Coban Pelangi. Biasanya pelangi kan muncul jika suasana cerah atau tidak mendung. Jadi untuk wisatawan yang ingin melihat keindahan pelangi jangan perkirakan waktunya ya.
Air terjun di Coban Pelangi mengalir dari sebuah tebing dengan ketinggian 30 M. Terdapat sebuah pondok yang di siapkan sebagai fasilitas untuk menikmati keindahan air terjun di Coban Pelangi ini. Bila beruntung, para pengunjung juga bisa menyaksikan pelangi yang terbias dari pucuk-pucuk tebing, dimana menjadi asal mula penamaan coban ini.
Candi Jago
 |
 |
Lokasi : https://goo.gl/maps/Y48mcFNG3Sq
Dahulu kala kota Malang banyak terdapat kerajaan yang sempat singgah. Bahkan kerajaan tersebut banyak meninggalkan warisan sejarah yang bisa kita nikmati sampai sekarang, salah satunya adalah candi. Di kota Malang banyak sekali terdapat candi, dari candi Singosari, candi Badut dan salah satunya adalah Candi Jago.
Candi ini terletak di Dusun Jago kecamatan Tumpang, 22km arah timur dari pusat kota Malang. Candi ini disebut candi Cungkup atau Tumpang menurut warga sekitar. Menurut kitab Negaratama dan Paraton candi ini dahulunya bernama Jajaghu. Jajaghu artinya adalah “ keagungan “ yang merupakan istilah menyebut sebagai tempat suci.
Keseluruhan candi ini berbentuk segi empat dengan ukuran 23 m x 14 m. Candi ini sangat menarik karena dari keseluruhan bagiannya terdapat panel-panel relief yang terpahat sangat rapi mulai dari dinding sampai dinding ruangan teratas. Dari relief tersebut mengandung aneka ragam hiasan dalam jalinan cerita-cerita yang mengandung unsur pelepasan kepergian, serta mengandung ajaran Hindu dan Budha. Masih banyak hal yang bisa kita ulas di sini, bahkan jika kita mengunjungi candi inI kita juga akan melihat Arca Amoghapasa yang memiliki delapan lengan dilatar belakangi singgasana berbentuk kepala raksasa yang saling membelakangi di sisi barat halaman candi Jago ini. Tertarik untuk mempelajari sejarah ? Datang kesini aja.
Dahulu kala kota Malang banyak terdapat kerajaan yang sempat singgah. Bahkan kerajaan tersebut banyak meninggalkan warisan sejarah yang bisa kita nikmati sampai sekarang, salah satunya adalah candi. Di kota Malang banyak sekali terdapat candi, dari candi Singosari, candi Badut dan salah satunya adalah Candi Jago.
Candi ini terletak di Dusun Jago kecamatan Tumpang, 22km arah timur dari pusat kota Malang. Candi ini disebut candi Cungkup atau Tumpang menurut warga sekitar. Menurut kitab Negaratama dan Paraton candi ini dahulunya bernama Jajaghu. Jajaghu artinya adalah “ keagungan “ yang merupakan istilah menyebut sebagai tempat suci.
Keseluruhan candi ini berbentuk segi empat dengan ukuran 23 m x 14 m. Candi ini sangat menarik karena dari keseluruhan bagiannya terdapat panel-panel relief yang terpahat sangat rapi mulai dari dinding sampai dinding ruangan teratas. Dari relief tersebut mengandung aneka ragam hiasan dalam jalinan cerita-cerita yang mengandung unsur pelepasan kepergian, serta mengandung ajaran Hindu dan Budha. Masih banyak hal yang bisa kita ulas di sini, bahkan jika kita mengunjungi candi inI kita juga akan melihat Arca Amoghapasa yang memiliki delapan lengan dilatar belakangi singgasana berbentuk kepala raksasa yang saling membelakangi di sisi barat halaman candi Jago ini. Tertarik untuk mempelajari sejarah ? Datang kesini aja.
Untuk reservasi atau ingin tahu info lebih lanjut dapat menghungi :
AKCAYA TOUR & TRAVEL
Jl MT Haryono VI/B No 949, Malang, Indonesia
Phone / SMS / Whatsapp : +62 822-333-633-99 / +62 341 5555-85
BBM : D3167A19
LINE : akcayatour
IG : akcayatour
YM : akcayatour@yahoo.com
Email : akcayatour@yahoo.com
0 Response to " travel jurusan malang kediri, +62 822.333.633.99"
Posting Komentar