Tugu Muda, +62 822-333-633-99, Travel Malang Semarang, Travel Semarang Malang
Tugu Muda di Kelurahan Pindrikan Kidul
Hallo sobat travellers!!! Semarang memang kota yang penuh sejarah bukan??? Nah,, kali ini Akcaya Tour & Travel mengajak anda untuk kembali berkunjung dan berwisata di kota yang penuh sejarah ini. Kita akan mengunjungi tempat yang mungkin cukup terkenal di Kota Semarang, yaitu Tugu Muda, di Kelurahan Pindrikan Kidul. Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga saat berlibur. Buat anda yang belum pernah berkunjung, sebaiknya anda segera mengatur liburan anda di Kota Lumpia ini. Anda juga bisa menggunakan jasa travel kami untuk mengantar anda beserta keluarga berlibur di Kota Semarang. Langsung saja menghubungi kami Akcaya Tour & Travel. Karena kami menyediakan berbagai paket wisata. Kami juga menyediakan sarana transportasi / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Semarang dan Travel Semarang Malang.
Tugu Muda Semarang terletak di tengah persimpangan Jalan Pandanaran, Jalan Mgr Sugiopranoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda dan Jalan Dr. Sutomo. Sebelah Utara Tugu Muda ini terdapat Gedung Pandanaran di sebelah Timur terdapat Lawang Sewu, di sisi selatan berhadapan dengan Museum Mandala Bhakti, serta di sebelah barat Tugu Muda terdapat Wisma Perdamaian.
Tugu Muda ini menggambarkan tentang semangat berjuang dan patriotisme warga semarang, khususnya para Remaja yang gigih, rela berkorban dengan semangat yang tinggi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Umumnya dan mempertahankan kota Semarang pada khususnya. Tugu Muda didirikan atas prakarsa Koordinasi Pemuda Indonesia. Namun, karena mengalami sebuah kendala dalam pendanaan, akhirnya rencana inipun gagal. Pada tahun 1951 dibentuklah Panitia Tugu Muda yang diketuai Subeno Sosro Wardoyo (Walikota Semarang pada saat itu). Desain Tugu Muda sendiri dirancang oleh Salim, sedangkan pada bagian relief dikerjakan oleh seniman yang bernama Hondro.
Monumen Tugu Muda ini oleh Presiden Soekarno diresmikan 20 Mei 1953. Bangunan bersejarah ini, terletak di pertemuan jalan protokoler Kota Semarang yang banyak merekam peristiwa penting selama lima hari pertempuran. Kini Tugu Muda dijadikan sebuah tempat berkumpul oleh kawula muda Semarang untuk berkumpul, bercanda, photo-photo pada malam hari, terutama Malam Minggu di area Tugu Muda Semarang sangat ramai.
Tugu Muda merupakan sebuah monumen bersejarah kota Semarang yang dibangun untuk mengenang pertempuran 5 hari di Semarang. Pertempuran ini adalah perlawanan terhebat rakyat Indonesia terhadap Jepang pada masa transisi. Lawangsewu menjadi saksi bisu perjuangan anak-anak muda Semarang yang dimulai pada 15 Oktober 1945, hingga kemudian berakhir 20 Oktober 1945 itu.
Pertempuran sengit selama 5 hari ini dipicu kaburnya tawanan Jepang pada 14 Oktober 1945. Pada pukul 06.30 WIB, pemuda-pemuda rumah sakit mendapat instruksi untuk mencegat dan memeriksa mobil Jepang yang lewat di depan RS Purusara. Mereka menyita sedan milik Kempetai dan merampas senjata. Sore harinya, para pemuda ikut aktif mencari tentara Jepang dan kemudian menjebloskannya ke Penjara Bulu (sekarang LP Wanita Bulu, Kota Semarang).
Sekitar pukul 18.00 WIB, pasukan Jepang bersenjata lengkap melancarkan serangan mendadak sekaligus melucuti delapan anggota polisi istimewa yang waktu itu sedang menjaga sumber air minum bagi warga Semarang yakni Reservoir Siranda di Candilama. Kedelapan anggota polisi istimewa itu disiksa dan dibawa ke markas Kidobutai di Jatingaleh. Sore itu juga tersiar kabar tentara Jepang menebarkan racun ke dalam reservoir itu.
Rakyat pun menjadi gelisah. Sebagai kepala RS Purusara (sekarang Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi) Dokter Kariadi berniat memastikan kabar tersebut. Selepas magrib, ada telepon dari pimpinan Rumah Sakit Purusara, yang memberitahukan agar dr. Kariadi, Kepala Laboratorium Purusara segera memeriksa Reservoir Siranda karena berita Jepang menebarkan racun itu.
Dokter Kariadi kemudian dengan cepat memutuskan harus segera pergi ke sana. Suasana sangat berbahaya karena tentara Jepang telah melakukan serangan di beberapa tempat termasuk di jalan menuju ke Reservoir Siranda. Istri Dr. Kariadi, drg. Soenarti mencoba mencegah suaminya pergi, namun gagal.
Penasaran dengan sejarahnya bukan?? Tugu Muda banyak penyimpan sejarah yang ada di masa lalu sobat!! Terutama tentang para pejuang muda Indonesia di Kota Semarang. Anda juga bisa berkunjung di tempat bersejarah lain yang tak jauh dari Tugu Muda. Seperti Lawang Sewu dan Museum Mandala Bhakti. Ayo sobat segera berkunjung di Kota Semarang!! Kunjungi setiap tempat wisatanya!! Anda bisa menggunakan jasa travel kami untuk menemani wisata anda. Karena Akcaya Tour & Travel menyediakan berbagai paket wisata. Kami juga menyediakan sarana transportasi / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Semarang dan Travel Semarang Malang.
Ternyata dalam perjalanan menuju Reservoir Siranda itu, mobil yang ditumpangi dr. Kariadi dicegat tentara Jepang di Jalan Pandanaran. Bersama tentara pelajar yang mensopiri mobil yang ditumpanginya, dr. Kariadi ditembak secara keji. Ia sempat dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika tiba di kamar bedah, keadaan dr. Kariadi sudah sangat gawat. Nyawa dokter muda itu tidak dapat diselamatkan. Ia gugur dalam usia 40 tahun satu bulan.
Pada 28 Oktober 1945, Gubernur Jateng Mr Wongsonegoro meletakkan batu pertama pembangunan monumen ini di dekat alun-alun. Namun karena pada November 1945 meletus perang melawan sekutu dan Jepang, proyek ini terbengkalai. Kemudian tahun 1949, Badan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI) memprakarsai pembangunannya kembali. Namun upaya ini pun gagal karena kesulitan dalam hal pendanaan.
Pembangunan baru berjalan lancar ketika pada 1951 Wali Kota Semarang Hadi Soebeno Sosro Werdoyo membentuk panitia Tugu Muda. Lokasi pun dipindah dari alun-alun ke lokasi sekarang. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada bagian bawah digarap seniman Hendro. Batu-batu didatangkan dari Kaliurang dan Pakem Yogyakarta. Tanggal 10 November 1951 diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono.
Tugu Muda sempat mengalami beberapa penambahan, terutama pada kolam dan taman. Kini kawasan Tugu Muda ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Penetapan itu berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2011-2031.
Kala sore hingga malam hari tiba kawasan ini beralih fungsi menjadi tempat nongkrong. Enggak hanya anak muda lho, orang tua dan anak-anak juga banyak mendatangi kawasan ini. Biasanya mereka sekalian berkunjung ke Lawang Sewu. Memang tempat ini sangat cocok untuk menghabiskan sore dan bercengkerama. Hamparan rumput yang bersih membuat kita nggak sungkan untuk lesehan. Air mancur warna-warni, gemerlap lampu, rindang pepohonan, dan berbagai macam bunga menambah cantik kawasan ini.
Pada Tanggal 14 Oktober 2015 lalu, Tempatnya di Tugu Muda, Kota Semarang mengadakan kegiatan tahunan yang digelar untuk memperingati perjuangan pahlawan dalam pertempuran 5 hari di Semarang (15 - 20 Oktober 1945) diadakan upacara dan doa bersama serta aksi teatrikal untuk mengenang para pejuang.
Ayo sobat!! Segera hadir di Tugu Muda Kota Semarang. Bila anda beruntung anda akan menemukan event - event penting serta menyenangkan disana!! Tunggu apalagi??? Segera persiapkan liburan bersama keluarga ataupun teman anda bersama kami Akcaya Tour & Travel. Karena kami menyediakan berbagai paket wisata. Kami juga menyediakan sarana transportasi / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Semarang dan Travel Semarang Malang. Selamat Berwisata.....
0 Response to "Tugu Muda, +62 822-333-633-99, Travel Malang Semarang, Travel Semarang Malang"
Posting Komentar